Kamis, 20 Februari 2014

Cerpen "Kado Anniversary"



Di ujung pintu gerbang sekolah tampak sebuah mobil berwarna merah yang melaju kencang & di dalamnya tampak seorang cowok tinggi, putih, ganteng & keren, sebut saja namanya Kevin.dia berlari-lari karena dia sadar bahwa dia sudah telat. Sesampai di depan kelas, bu Sherly sedang menjelaskan pelajaran matematika.
“Pagi bu, ma’af saya telat”, kata Kevin.
“Kenapa kamu telat Vin?”, tanya bu Sherly.
“Saya kesiangan bu, soalnya keluarga saya lagi keluar kota dan dirumah gak ada orang dan gak ada yang bangunin saya bu”, jawabnya Kevin menjelaskan.
“Kevin.. Kevin.. (sambil tertawa kecil) baiklah sekarang kamu boleh duduk”.
Kevin pun duduk di bangkunya. Kebetulan Widy (pacar Kevin) duduk tepat di depannya.
“Hey kok telat sih? Tadi malam kan gue udah ngingetin lo supaya nyetel alarm & pagi tadi gue juga udah nelfon-nelfon lo tapi gak lo angkat”, tanya Widy pelan.
“Upss… sorry sayang, tadi malam gue udah ngantuk banget gara-gara kecapekan nyiptain lagu buat lo, jadinya gak teringat lagi buat nyetel alarm, sorry banget ya sayang”.

“Haaa?! Lo nyiptain lagu buat gue, yang bener?”, tanya Widy tak percaya.
“Iya bener! Lagu itu akan gue nyanyikan di saat anniversary kita yang ke 4 bulan nanti, anggap aja lagu itu sebagai kado yang gue berikan buat lo”.
“Hehe lo sok romantic banget sih”, kata Widy malu.
“Yaudah kita belajar aja dulu, ntar bu Sherly marah lagi”.
Suasana dalam kelas pun hening, Cuma suara bu Sherly yang terdengar di kelas itu. bell pun berbunyi pertanda istirahat. Di kantin terlihat Celline, Raka, Tryan, Derry, Michi & Michelle sedang asyik bercanda ria. Mereka semua itu sahabat Kevin & Widy sejak SMP dan sekarang mereka duduk di kelas 2 SMA.
“Hey semua?!”.
“Hey Wid (serempak mereka ber-enam)”.
“Lo kenapa? Menang lotre? Kok kelihatan senang banget?”, tanya Raka penasaran.
“Iya, lo kenapa sih Wid? Cerita napa ke kita”, sambung Celline.
“Hmm… Kevin nyiptain lagu buat gue”, jawab Widy girang.
CIe..cie.. so sweet banget deh cowok lo Wid”, ujar Michi.
“Hehe iya dong, siapa dulu pacarnya, WIDI”, jawabnya membanggakan diri.
“Oiya, Kevin mana Wid?”, tanya Michelle.
“Iya ya mana dia? Tadi waktu keluar kelas kayaknya kita bareng deh”, kata Widy sambil celingak celinguk.
“Nah, itu Kevin. Vin.. Vin..”, teriak Derry & Michi.
Kevin pun datang.
“Lo dari mana sih?”, tanya Widy.
“Tadi gue dipanggil anak-anak, karena minggu dapan akan diadakan tanding antar sekolah dan itu diadakan di sekolah kita”, jawab Kevin.
“Wow, hebat ya kalian”, puji Celline.
Bell bunyi pertanda istirahat telah selesai.
“Hey semua, gue sama Kevin masuk kelas duluan ya. Soalnya guru yang masuk agak galak”, kata Widy.
Karena sahabat-sahabat mereka beda kelas dengan mereka jadi mereka berdua masuk ke kelas duluan. Pelajaran pun dimulai, kali ini Widy & Kevin mengikuti pelajaran pak Bowo. Pak Bowo seorang guru Biologi. Gak beberapa kemudian, Teett.. teeett..
“Yes! (serempak anak-anak sekelas)”.
Bunyi itu menandakan kalau pelajaran telah usai.
“Sayang, ayo kita pulang”, ajak Kevin.
“Ayo”, jawab Widy.
Di sepanjang perjalanan mereka berdua mendengarkan lagu-lagu romantis.
“Aduh, lagunya enak banget”, kata Widy sambil menikmati lagu tersebut.
“Iya gye suka banget sama ini lagu”.
“Sama Vin, gue juga”.
“Tapi lebih enakan lagu gue Wid”, kata Kevin sambil cengar-cengir.
“Gue jadi gak sabar dengerin lagu lo”.
“Harus sabar dong”, ejek Kevin.
Akhirnya mobil Kevin pun sampai di depan rumah Widy. Malampun tiba, seperti biasa, Widy belajar sambil mendengarkan musik. Karena kalau gak dengan cara seperti itu, dia jadi gak konsen belajarnya. Aneh! Drr... drr.. getar hp Widy, ternyata Kevin yang nelfon.
“Hallo Wid”.
“Ya Vin”.
“Gue kangen sama lo”.
“Astaga, baru juga tadi kita ketemu”.
“Hehe iya ya tapi gue masih kangen sama lo”.
“Tenang aja, besok juga kita ketemu lagi di sekolah Vin”.
“Besok pagi gue jemput lo ya”.
“Iya, gue tunggu tapi lo jangan telat!”.
“Oke Widy ku”.
“Yaudah, gue belajar dulu ya Vin”.
“Iya lanjutin belajarnya. Selamat belajar my lovely”.
Keesokan paginya terdengar suara klakson mobil Kevin. Widy pun keluar menghampirinya.
“Pagi sayang”, sambut Kevin.
“Pagi juga sayang. Ayo kita go!”.
Singkat cerita anniversary mereka berdua pun tiba. Sahabat-sahabat mereka datang untuk meramaikan suasana. Widy yang sedari tadi sudah menunggu Kevin di sebuah taman, taman yang di kelilingi lampu-lampu hias dan air mancur yang terletak di tengah-tengah taman itu.
‘Kevin kemana ya?”, tanyanya.
“Gak biasanya lo dia jam karet gini”, sambung Tryan.
“Lo sabar Wid, ntar lagi juga bakalan datang kok”, kata Derry menenangkan.
Tiba-tiba dari arah belakang mereka terdengar suara Kevin yang diiringi sebuah piano kecil kesayangannya.
“Wuihh keren banget cara lo”, puji Raka.
Kevin hanya tersenyum dan melanjutkan lirik lagu yang diciptakannya. Mau tahu gak lagu apa yang diciptain Kevin untuk Widy? Kalian tahu kan lagu Vierra yang judulnya Bersamamu? Kalian nikmati aja dulu lagunya, baru lanjut baca lagi :p
Widy pun langsung menangis bahagia dan langsung memeluk erat Kevin.
“Lo baik banget Vin sama gue, gue sayang sama lo”.
“Gue juga sayang banget sama lo Wid, gue harap kita selalu bersama-sama ya”, pinta Kevin.
Widy hanya mengangguk dan memegang kedua tangan Kevin.
“Gue juga punya kado buat lo. Nih!”
Widy pun memakaikan jam tangan ke tangan Kevin. Jam tangan itu sangat keren. Widy membelinya langsung dari Singapura waktu liburan kemaren. Tetapi Widy tetap menyimpan & merahasiakan jam tangan itu. dan saat inilah mulai diberikannya kepada Kevin, kekasih hatinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar