Kamis, 20 Februari 2014

Bodohkah Aku Yang Mengharapkanmu?



“Ketika aku berjanji pada diriku sendiri untuk gak akan mengingatmu lagi, tetapi aku mengingkarinya”, itu merupakan dosa yang paling sering aku perbuat. Ya memang aku akui kalau aku gak bisa begitu saja melupakan orang yang paling aku cintai. Selama dua tahun aku mengharapkan dia, tetapi selama dua tahun juga aku disia-siainya. Sedih, kecewa, kesal sudah pasti aku rasakan dihatiku. Tapi selama aku masih bisa bernafas, aku gak akan pernah melupakannya. Begitu tulus kasih yang aku berikan untuknya, tapi entah apa balasan yang aku dapat. Aku tahu apa yang aku lakukan selama ini itu sia-sia, dari mulai meng sms-nya setiap hari, mengisikan dia pulsa karena aku berfikir dia gak ada pulsa buat balas sms ku,perhatian dengan dia, mengatakan “selamat pagi semoga hari ini jauh lebih baik dari hari kemarin”, “selamat malam, mimpi indah ya”, aku mengatakan itu lewat kata-kata yang aku ketik dari hp ku, dan aku mendapatkan balasan yang gak sesuai dengan apa yang aku harapkan. Aku begitu bodoh, entah kenapa aku jadi seperti ini, bertahan dengan orang yang sama sekali gak pernah menggapku. Aku ingin dia menyadari apa yang aku lakukan dengan dia selama ini, tapi apakah mungkin? Semoga saja Tuhan memberi jawaban tentang apa yang aku pertanyakan barusan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar