Rabu, 10 Desember 2014

Temanku, Tawaku



Banyak yang berpendapat kalau “gak ada teman, gak mati kok”. Helloooo sekuat apa sih kalian tanpa adanya teman? Aku heran, kenapa ya ada yang berpendapat seperti itu? aku rasa sih sifat sosialisasi mereka udah gak ada lagi. Eh aku bilangi ya, punya banyak teman itu enak, apa lagi kalo yang sifatnya gak betingkah, wuiihh asyik lah pokoknya. Bicara soal teman, kali ini aku mau menceritakan satu persatu teman-teman terdekatku di kampus. Ok langsung aja ya guys.
Yang pertama bernama Mustika Rani Siregar. Panggilannya banyak, kadang Mus, kadang Ika, kadang Rani, kadang sayang (yang ini khusus buat pacarnya). Kalau aku sih manggilnya Ika. Menurut aku, Ika baik banget, gak tau sih kalau sama yang lain gimana, pokoknya kalau sama aku dia baiknya melebihi malaikat *mulai lebay*. Walaupun badannya kecil, tapi dia manis, ya walaupun mukanya selalu kelihatan pucat. Gimana gak pucat, tontonannya aja GGS haha. Ika pengen kali gemuk, bahkan dia sering menanyakan “Ika udah gemuk kan Ntan?”, ya aku sih jawabnya dengan jujur, aku bilang aja belum. Jadi Ika enaklah pokoknya, walaupun makannya buanyaaaak, tapi dia gak gemuk-gemuk.  “Suatu kenikmatan”, ujarnya.
Ika juga orangnya suka banget ngoceh, kalo kami lagi berdua, yang selalu bicara itu dia, aku sih sebagai pendengar setia aja. cukup sekian ya tentang temanku yang satu ini, kalau mau tau lebih lanjut tentang dia, ini twitternya @mustika_srg.

Yang kedua bernama Cut Nadia Sari. Aku biasanya manggil dengan sebutan nana. Dia ini sangat benci dengan nama belakangnya (Sari). Kurang tahu sih sebabnya apa, makanya di setiap akun sosmednya gak pernah ada kata Sari nya. Dia ini dulu tomboy, sekarang sih masih, tapi udah agak berkurang lah semenjak pacaran hehe. Waktu pertama kali ketemu aku kira nana ini orangnya sombong, sok, galak, karena gak ada senyumnya sedikitpun. Tapi lama kelamaan aku jadi tahu kalau dia itu baik dan asyik. Ternyata aku salah perkiraan dan itu menjadi pelajaran buat aku agar tidak memandang seseorang dari luarnya aja. Nana ini cewek yang paling galak di kelas. Jadi waktu dosen gak ada, anak-anak sekelas itu pada ribut, tahu sendiri ributnya kelas yang didalamnya berjumlah 50 mahasiswa, padahal disuruh ngerjain tugas, dan tiba-tiba Nana memukul meja sekeras-kerasnya dan berkata “EH KALIAN BISA DIAM GAK SIH?”, seketika suasana kelas langsung hening. Mungkin kalo ada yang punya penyakit jantung disitu, pasti udah terkapar. Walaupun begitu, tapi asli Nana ini baik kali. Kalau penasaran sama cewek tomboy ini dan pengen di galakin, ini twitternya @cuutnadiaa.

Yang ketiga bernama Risma Haryani Sitorus. Aku memanggilnya dengan sebutan Risma. Risma orangnya baik, suka blak-blakan, suka gossip juga hahaha. Kalau yang gak kenal dia, pasti ngira kalau dia sombong, padahal enggak loo. Raut wajahnya aja yang sinis kalau lihat orang. Dia ini mentor akuntansi ku, kalau ada tugas akuntansi pasti minta bantuan sama dia. Jangan tanya nilai akuntansi nya berapa, sudah pasti “A”. walaupun dia bermarga Sitorus, tapi logat bahasanya Jowo.

Yang ke empat bernama Rozatul Fadila. Waktu pertama kali kenal, aku memanggilnya Oza, biar keren aja. eh ternyata panggilan sebenarnya Dila, yaudah berubah deh panggilannya jadi “Dila”. Dila ini ya sumpah orangnya ramee bener. Kalau gak ada dia di kelas, kelas itu berasa ruangan kosong, hampa. Karena apa? Karena dia ini orangnya suka kali bercerita. Apa aja di ceritainnya, dari mulai keluarganya, tetangganya, temannya, sampai peliharaan temannya pun di ceritain. Yang aku salut, cerita dia itu sangat menarik, karena dia bercerita dengan mempraktekkannya. Misalnya dalam cerita dia ada yang kejang-kejang, nangis, marah, jungkir balik, pokoknya di praktekkannya sedetail mungkin. Dengan ciri khas cerita dia itulah, kami selalu tertawa mendengarnya. Makanya kami senang kalo dia cerita. dila juga sangat menyukai musik dangdut zaman sekarang. semua lagu dangdut yang negtrend pasti ada di hp nya. gak cuma lagu dangdut, bahkan lagu lawas pun ada banyak di daftar playlistnya. Kalau mau ikutan ketawa dan stress karena cerita dia, bisa kok kenalan sama dia di twitternya @rozatulFadila.

Yang kelima bernama Meidita Sylvia. Aku memanggilnya dengan sebutan Meme. Meme ini keturunan Chines, makanya matanya sipit. Meme orangnya juga lucu, ketawa dia ini yang menjadi cirri khasnya. Kadang kalau lagi ngumpul, aku bukan ketawa gara-gara ada yang cerita lucu, karena ketawa Meme lah makanya aku jadi ikutan ketawa. Meme juga suka tuh kalau mau cerita dan ceritanya belum di ceritain, dia malah ketawa duluan. Kan aneh kan? Tapi lucu loooh dengerin ketawanya. Kalau ada yang penasaran dengan ketawanya, ini dia twitternya @meidita_sylvia.

Dan yang keenam bernama Frina Meilanda Harahap. Aku memanggilnya dnegan sebutan Pina. Pina ini orangnya agak-agak gimana gituu (lemot) :D Pernah waktu kami ngumpul dan cerita-cerita terus ketawa, dia ikutan ketawa lalu beberapa detik kemudian dia nanya gini “kalian ngetawain apa?”. Disitu ketawa kami langsung pecah karena pertanyaan dia. Oalaaah Pin Pin banyak-banyaklah minum obat ya hehe. Pina orangnya lucu, tingkah dia itu aneh-aneh. Pernah dia joget dangdut dan di videoin sama Meme. Terus besoknya kami ngecek tab nya Meme. Biasalah cewek, sukanya lihat-lihat foto gitu. Pas dapat video, rupanya yang keluar videonya Pina, langsung aja kami play. Dan seketika kami gak berhenti ketawa lihat video tersebut, sampai video itupun selesai, kami gak berhenti ketawa. Kalau mau dibuat ngekeh terus sama Pina, ini twitternya ya @pinahrp.

Begitulah anehnya teman-temanku. Tapi walaupun aneh begitu, aku sayang sama mereka. Mereka udah seperti saudara sendiri bagiku. AKU CINTA KALIAN DEH POKOKNYA!!!! TITIK PAKE TANDA SERU! MWAH :*

2 komentar:

  1. sih Ika mirip sama gue, makan banyak, tapi tetep nggak gemuk-gemuk..
    indahnya sebuah persahabatan ya hihihi, meski aneh tapi seru..

    BalasHapus
  2. enak banget ya kayak gitu, makan banyak tapi gak mempengaruhi berat badan, mauuuuu :( hehe iyaa indah banget malahan :)

    BalasHapus